Rabu, 08 Desember 2010

TUGAS SOFTSKILL 5

1. Sebutkan cara penyusunan warkat yang saudara ketahui
2. Untuk jenis warkat wesel, cek, surat pembelian disusun / ditaruh dengan cara apa ?
3. Apa yang anda ketahui tentang RECORD RETENTION SCHEDULE
4. Apa yang anda ketahui dengan TABULATING
JAWAB :
1. Beberapa cara penyusunan warkat:
> system penyusunan warkat menurut abjad
> system penyusunan warkat menurut subyek
> system penyusunan warkat menurut waktu
> system penyusunan warkat menurut daerah
> system penyusunan warkat menurut nomor

• Sistem abjad merupakan suatu sistem dan penemuan kembali warkat-warkat berdasarkan abjad.
• Sistem masalah merupakan suatu sistem penemuan dan penyimpanan kembali menurut isi pokok atau perihal surat.
• Sistem nomor merupakan pemberian nomor yang terdapat pada folder
• Sistem tanggal merupakan penyimpanan surat berdasarkan tanggal, hari, bulan/tahun tanggal dijadikan kode surat.
• Sistem Wilayah merupakan menyimpanan berdasarkan daerah/wilayah surat yang diterima.

Penyusunan papers berdasarkan abjad ini masih dibagi lagi menjadi beberapa bagian misalnya berdasarkan :
a. Nama orang, nama pendaftar, nama mahasiswa dan sebagainya.
b. Masalah yang akan dibahas, topik yang dibicarakan.

Untuk mempermudah penempatan dan penemuan kembali papers – papers yang bersangkutan maka sebaiknya dalam tempat penyimpanan papers pada awal nama diselipkan huruf abjad yang sesuai dengan nama depan atau huruf depannya misalnya untu setiap pengatian nama atau topik ditulis kedalam lembaran yang menonjol sehingga mudah dlama mencari topik atau nama yang lainya. system penyusunan papers menurut subyek Penyusunan papers menurut subyek ini merupakan modifikasi dari penyusunan papers menurut abjad.

Penyusunan warkat terbagi menjadi 3 tahap, yaitu :

Tahap Awal

* Memilih, mengumpulkan dan menentukan topik.
* Memperdalam wawasan/intelektual berhubungan apa yang akan dikembangkan/diperluas.

Tahap Penulisan

* Dengan Sistem Wilayah merupakan menyimpanan berdasarkan daerah/wilayah surat yang diterima.
* Sistem penomoran merupakan pemberian nomor yang terdapat pada folder.
* Dengan mengembangkan makalah untuk dijadikan makalah.
* Dengan Sistem tanggal merupakan penyimpanan surat berdasarkan tanggal, hari, bulan/tahun tanggal dijadikan, yaitu kapan pembelian itu dikeluarkan.
* Untuk warkat jenis wesel, cek, surat pembelian atau order bisa disusun dengan cara sistem nomor yaitu dengan melihat nomor cek, wesel atau surat pembelian yang ada, disusun dari nomor yang terkecil sampai yang terbesar atau bisa sebaliknya.
* Dengan Filling sistem suatu rangkaian kerja akan teratur agar dapat dijadikan untuk penyimpanan arsip sehingga saat diperlukan arsip tersebut dapat dan tepat ditemukan.

Tahap Revisi

* Pemeriksaan terhadap isi dan penggunaan kata, kalimat, ejaan, serta tanda baca.

2. Pada warkat jenis cek, wesel, surat pembelian disusun/ditaruh dengan cara menggunakan sistem nomor, dengan melihat nomor cek apakah benar atau tidak, wesel atau surat pembelian yang ada, disusunlah dari nomor yang terkecil hingga yang terbesar atau bisa sebaliknya. Bisa juga dengan sistem wilayah, dari dan dimana surat pembelian dikeluarkan.Atau bisa dengan sistem tanggal yaitu kapan wesel, cek dan surat pembelian itu di keluarkan seperti system wilayah diatas.

3. Record retention schedule adalah suatu kebijaksanaan yang harus dilakukan dalam rangka proses manajemen, yaitu yang berhubungan dengan penggolongan, pemilihan, distribusi, maupun disposisi dari record untuk menentukan records yang mana yang perlu tetap disimpan untuk selama-lamanya serta jenis-jenis records yang mana dan yang dalam jangka waktu berapa lama pula perlu dimusnahkan karena sudah tidak diperlukan lagi.

Records terbagi menjadi 4 golongan, yaitu :

* Records yang tidak penting (non essential)
* Records yang tidak dimanfaatkan
* Records yang penting
* Records yang sangat penting.

4. Tabulating, yaitu memasukkan data-data yang sudah dikelompokkan ke dalam tabel-tabel yang mudah dipahami. Tabulating juga mengumpulkan data dan fakta yang sesuai dengan cakupan bidang masing-masing menjadi suatu daftar atau tabel sehingga tidak terjadi pengulangan kata atau kalimat, sehingga bisa memberikan analisa yang rasional, objektif dan menunjukkan logika hubungan antara data, fakta peristiwa dan dampaknya.

TUGAS SOFTSKILL 4

1. Jelaskan syarat komunikasi yang baik dan berhasil
2. Apa yang sebaiknya dilakukan untuk mengatasi penyimpangan data yang efisien dan fleksibel
3. Sebutkan cara peyusunan paper/warkat yang saudara ketahui
4. Sebutkan Prinsif dalam dari Tata Kerja, Sistem Kerja dan Prosedur Kerja
JAWAB :
1. Syarat komunikasi yang baik dan berhasil :

> Syarat utama untuk bisa berkomunikasi dengan baik hanya satu. Yakni kerelaan mendengarkan apa yang lawan bicara ucapkan. Tentu saja bukan mendengarkan secara pasif, namun secara aktif. Artinya, Anda memberi perhatian. Wujudnya bisa komentar, tanggapan, keterbukaan, dan juga berdiam diri.

> Usahakan agar kita sendiri mencapai keterangan yang lengkap. Yakni kita mengerti jelas apa yang sedang dibicarakan.

> Usahakan agar terdapat adanya kepercayaan pada kedua belah pihak. Kepercayaan sangat penting dalam hal berkomunikasi, terutama hal-hal yang sangat rahsia.

> Usahakan untuk mencapai dasar pengalaman yang sama.

> Gunakanlah kata-kata yang dikenal oleh masing-masing pihak.

> Usahakanlah agar perhatian pihak yang menerima intruksi tetap ada.

> Perhatikanlah hubungan-hubungan.

> Gunakanlah contoh-contoh dan alat-alat visual.

> Praktekanlah penangguhan reaksi.

> Prinsip komunikasinya harus benar.

2. Sebaiknya data yang sudah di simpan lebih baik di backup, agar apabila hilang ataupun rusak karena sesuatu jadi bisa di pakai kembali. Dan juga melakukan pemeriksaan ulang pada data tersebut, sampai datanya benar.

3. Tahap-tahap Penyusunan Makalah/paper

- Persiapan

> Mengumpulkan dan membaca buku-buku untuk memilih dan menentukan topik;

> Membaca buku-buku untuk memperluas pengetahuan yang berhubungan dengan topik yang telah terpilih mengembangkan kerangka makalah

- Penulisan

> Kegiatan pengembangan kerangka makalah menjadi sebuah makalah

- Pemeriksaan (Revisi)

>Pemeriksaan terhadap isi dan penggunaan kata, kalimat, ejaan, dan tanda baca

Kerangka makalah/paper

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Permasalahan

1.3 Tujuan

1.4 Metode Pengumpulan Data

1.5 Sistematika

BAB 2 PEMBAHASAN

BAB 3 PENUTUP

3.1 Simpulan

3.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA


4. Prinsip-prinsip dalam tata kerja, prosedur dan system kerja :

* Tata kerja, prosedur keja dan system kerja harus disusun dengan memperhatikan segi-segi tujuan , fasilitas, peralatan, material, biaya dan waktu yang tersedia serta segi luas, macam dan sifat dari tugas atau pekerjaan.
* Untuk mempersiapkan hal-hal itu dengan setepat-tepatnya maka haruslah terlebih dahulu dipersiapkan adanya penjelasan tentang tujuan pokok organisasi, skema, klasifikasi, jabatan, analisa jabatan, unsur kegiatan organisasi dan semacamnya.
* Pilih salah satu pokok bidang tugas yang akan dibuat bagan prosedurnya.
* Selanjutnya harus dibuat dan dijelaskan daftar dari tiap-tiap detail pekerjaan yang harus dilakukan berikut lamanya waktu yang diperlukan untuk melaksanakan bidang tugas yang termaksud.
* Dalam penetapan tahap-demi tahap dalam rangkaian pekerjaan (misalnya soal prosedur surat keluar) maka antara tahap yang satu dengan tahap berikutnya harus betul-betul terdapat saling hubungan yang sangat erat yang keseluruhannya menuju ke arah satu tujuan.
* Dan tiap-tiap tahap itu harus betul-betul merupakan suatu pekerjaan yang nyata dan perlu untuk pelaksanaan dan penyelesaian seluruh tugas atau pekerjaan yang dimaksud.
* Di samping itu harus ditetapkan pula skill atau kecakapan dan ketrampila tenaga kerja yang diperlukan untuk penyelesaian bidang tugas yang termaksud. Jadi ini dimaksudkan untuk tidak memperpanjang prosedur kerja. Dengan kata lain prosedur kerja disusun bukena berdasarkan jumlah (quantity) tenaga kerja yang ada, melainkan berdasarkan skill (quality) tenaga kerja yang dibutuhkan untuk dapat menyelesaikan suatu bidang pekerjaan tertentu.
PENYALAHGUNAAN DATA.

Bentuk Penyalahgunaan Data di Dunia Maya. Kemajuan teknologi saat ini telah membawa perubahan dan pergeseran yang sangat cepat dalam suatu kehidupan yang seolah tanpa batas. Berbagai macam pemanfaatan teknologi tersebut ada yang bersifat positif dan ada pula yang bersifat negatif.
Salah satu contoh negatif adalah bentuk penyalahgunaan data.

Seperti pada penjelasan tadi, banyak sekali macam kejahatan di dunia maya (cybercrime) atau yang paling sering kita temui, salah satu bentuk kejahatan komputer tersebut adalah cracking, yang dapat menyebabkan data-data kita diamil oleh orang lain.
Dengan kata lain cracking merupakan suatu tindakan oleh individu atau kelompok yang menagambil data kita dan mengubahnya ataupun mengada-ada data kita.

Contoh yang dilakukan dalam tindak penyalah gunaan data seperti,tindak penyalahgunaan data keuangan dalam perusahaan,misalkan sperti eorang direktur dari suatu perusahaan A telah mengubah data laporan keuangan dengan cara menambah atau mengurangi data keuangan yang telah masuk  laporan keuangan agar sebagian keuntungan digunakan untuk kepentingan pribadi yang seharusnya menjadi hak pegawainya.hal tersebut diatas perlu dihindari agar tidak terjadi. oleh karena itu, diperlukan adanya kesadaran dari tiap-tiap individu dan check and balance. .Tindakan sperti ini tidak hanya merugikan perusahaan tersebut namun orang lain akan merasakannya juga.

Hal-ini sebaiknya harus kita hindari karena merupakan tindak kriminal. Salah satunya mungkin dengan cara membuat sistem secure pada komputer kita dengan lebih baik lagi agar tidak terkena cracking dan juga serangan para hacker yang tidak bertanggung jawab!

TULISAN MISS COMMUNICATION

MISS COMMUNICATION

MISS COMUNICATION

Miss communication adalah kesalahan dalam berkomunikasi, atau gagal berkomunikasai yang disebabkan oleh kekeliruan pemahaman sehingga menimbulkan perbedaan persepsi.
Jika kita perhatikan, begitu banyak masalah yang timbul akibat kurang atau tidak lancarnya komunikasi. Masalah ini juga timbul antara resources (mind, body and heart) dalam diri kita sendiri, Kurangnya komunikasi juga sering kita temui sebagai pemicu keretakan rumah tangga, perselisihan antara orang tua dan remaja, perlawanan buruh terhadap majikan, demonstrasi rakyat terhadap pemerintah, bahkan kurangnya komunikasi dalam hubungan dengan Tuhan (transendetal relationship) menyebabkan hilangnya arah dan makna kehidupan. Akibat yang ditimbulkan dapat berupa kerusakan yang dashyat jika masalah komunikasi ini tidak segera diatasi. Dalam lingkungan kerja sekalipun, komunikasi yang terhambat antara pelaku organisasi dapat menimbulkan kerugian baik dari sisi biaya dan waktu (efisiensi) maupun dari sisi pencapaian tujuan (efektifitas).

Beberapa aspek yang mendukung lancarnya komunikasi adalah terkait pada pribadi masing-masing, diantaranya adalah Empati dan Trust. Empati adalah kemampuan kita untuk dapat mendengar dan merasakan apa yang sedang dibicarakan, difikirkan dan dirasakan oleh lawan bicara kita. Kemampuan berempati adalah berbeda pada setiap orang namun dapat dilatih dan dipelajari.Jadi agar terhindar dari Miss Comunication kita harus lebih berempati, mendengar dan lebih bersabar.  
Kepemimpinan.
Dalam kepemimpinan, jumlah karakter, dan satu bahkan dapat mempertahankan pemimpin yang adalah karakter.

Ini bukan hanya pertanyaan dangkal gaya, tetapi memiliki banyak kaitannya dengan siapa kita sebagai manusia dan dengan kekuatan yang telah memberikan kontribusi untuk kita.
Karakter terus berkembang seperti yang kita berkolaborasi dengan orang lain dan memperoleh kepercayaan mereka, mendapatkan komitmen mereka, dan membangun kemitraan mereka untuk mewujudkan visi bersama.
Dalam mengamati gejolak perubahan dalam organisasi, telah mengamati bahwa orang-orang di semua tingkatan tampaknya menang dan kalah tidak hanya berdasarkan pengetahuan mereka tentang kondisi bisnis tetapi juga pada pengetahuan mereka tentang diri mereka sendiri dan kemampuan mereka untuk memenangkan orang lain bagi tujuan mereka. 
Proses menjadi pemimpin adalah sama seperti proses menjadi manusia yang terintegrasi.
Untuk itu, ketika seseorang mendekati pelatihan kepemimpinan, perlu untuk memeriksa hidup sendiri, untuk kepentingan menjadi dewasa lebih terintegrasi. 
Tuntutan untuk kepemimpinan kita hadapi dalam kehidupan sehari-hari kita, tidak hanya pada skala nasional. 
berbagai tuntutan dunia di bidang tenaga kerja global, konektivitas internet, tersedia informasi data, dan multi-media koneksi elektronik tua dan muda membutuhkan perhatian segera.
Kami memerlukan kualitas kepemimpinan yang lebih tinggi dari setiap penggunaan yang beroperasi pada semua lapisan masyarakat; sebagai anggota serikat pekerja, guru, orang tua, dan pekerja layanan masyarakat. 
Kita harus menanggapi tuntutan sehari-hari keluarga kita, masyarakat kita, dan masyarakat kita dengan marshalling kekuatan batin kita dan memenuhi janji kami untuk memimpin. 
Tantangannya adalah untuk menghadapi hambatan yang berdiri di jalan kita menjadi pemimpin yang lebih baik. 
Proses belajar dirangsang oleh hambatan-hambatan yang dihadapi termasuk tantangan pemeriksaan diri kritis dan kegembiraan mengambil risiko untuk mencapai tujuan kita.

TULISAN ORGANISASI INFORMAL

TULISAN ORGANISASI INFORMAL

ORGANISASI INFORMAL
Organisasi informal muncul dari respons terhadap kebutuhan sosial sebagai kebutuhan untuk berhubungan dengan orang lain. Determinan penting yang memunculkan organisasi informal menurut Scott (1993) adalah lokasi, pekerjaan, kepentingan, dan isu-isu khusus (special issues). kemudian melihat beberapa asumsi karakteristik organisasi informal yang penting dan apabila dipahami maka ia akan bermanfaat bagi penerapan manajemen antara lain:

1. Organisasi informal merupakan agen kontrol sosial, dan pada organisasi formal
biasanya aturan-aturan mengenai kontrol sosial tersebut tidak lengkap atau tidak
diatur.

2. Bentuk-bentuk keterhubungan antar manusia pada organisasi informal
memerlukan analisis yang berbeda dari hubungan manusia yang diplot atau
dirancang pada organisasi formal. Metodenya biasa disebut sebagai analisa
sosiometrik.

3. Organisasi informal memiliki sistem status dan komunikasi yang khusus, dan
tidak selalu berasal dari sistem formal.

4. Keberlangsungan hidup organisasi informal membutuhkan stabilitas hubungan
diantara orang-orang yang berada didalamnya, dengan demikian organisasi
informal selalu sulit untuk berubah (resists to change).

5. Kepemimpinan
merupakan salah satu aspek penting bagi
organisasi informal. Diskusi terhadap aspek kepemimpinan
pada organisasi informal dipumpun pada bagaimana berlangsungnya
kepemimpinan informal, keistimewaan apa yang melekat padanya, dan bagaimana
pemimpin informal tersebut dapat menolong para manajer mencapai tujuan-tujuan
dalam organisasi formal.
Menurut J. Winardi organisasi informal memiliki beberapa ciri-ciri yang membedakan dari organisasi formal, yaitu :
1. Keanggotaan pada organisasi-organisasi informal dapat dicapai baik secara sadar maupun tidak sadar, dan kerap kali sulit untuk menentukan waktu dimana seseorang menjadi anggota organisasi tersebut.
2. Sifat hubungan antar anggota dan bahkan tujuan organisasi yang bersangkutan tidak terspesifikasi.
3. Organisasi informal dapat dialihkan menjadi organisasi formal apabila hubungan didalamnya dan kegiatan yang dilakukan terstruktur dan terumuskan.
4. Organisasi informal, merupakan kumpulan antar perseorangan tanpa tujuan bersama yang disadari, meskipum pada akhirnya hubungan-hubungan yang tak disadari itu untuk tujuan bersama.
5. Dalam organisasi formal, tiap unsure organisasi mempunyai kedudukan tugas dan fungsi-fungsi yang tegas. sedangkan didaam organisasi informal, kedudukan serat fungsinya tampak kabur. (J Winardi, 2003:9).
Selain itu, menurut Hicks organisasi informal dibedakan menjadi organisasi primer dan organisasi sekunder :

1. Organisasi Primer, organisasi semacam ini menuntut keterlibatan secara lengkap, pribadi dan emosional anggotanya. Mereka berlandaskan ekspektasi rimbal balik dan bukan pada kewajiban yang dirumuskan dengan eksak. Contoh dari organisasi semacam ini adalah keluarga-keluarga tertentu.
2. Organisasi Sekunder, organisasi sekunder memuat hubungan yang bersifat intelektual, rasional, dan kontraktual. Organisasi seperti ini tidak bertujuan memberikan kepuasan batiniyah, tapi mereka memiliki anggota karena dapat menyediakan alat-alat berupa gaji ataupun imbalan kepada anggotanya. Sebagai contoh organisasi ini adalah kontrak kerjasama antara majikan dengan calon karyawannya dimana harus saling setuju mengenai seberapa besar pembayaran gajinya.

Adapun struktur organisasi informal, yaitu :
1. Organisasi informal adalah hubungan pribadi dalam organisasi yang mempengaruhi putusan di dalam organisasi tersebut tetapi ditiadakan dari skema formal dan tidak panggah dengan struktur formal organisasi.
2. Organisasi informal tumbuh karena berbagai faktor baik ekstern (pendidikan, umur, senioritas, jenis kelamin, latar belakang etnis dan kepribadian), maupun intern (jabatan, upah, jadwal kerja, mobilitas, dan simbol status)
3. Organisasi informal membentuk klik, status dan peranan, norma dan sanksi serta metode kerja sendiri lain dengan aturan formal.
4. Organisasi informal dapat bermanfaat bagi pribadi anggota dan organisasi, namun juga dapat membahayakan organisasi.
5. Organisasi informal berkembang dalam berbagai bentuk.

TEORI ORGANISASI UMUM

TULISAN MISS COMMUNICATION

MISS COMMUNICATION

MISS COMUNICATION

Miss communication adalah kesalahan dalam berkomunikasi, atau gagal berkomunikasai yang disebabkan oleh kekeliruan pemahaman sehingga menimbulkan perbedaan persepsi.
Jika kita perhatikan, begitu banyak masalah yang timbul akibat kurang atau tidak lancarnya komunikasi. Masalah ini juga timbul antara resources (mind, body and heart) dalam diri kita sendiri, Kurangnya komunikasi juga sering kita temui sebagai pemicu keretakan rumah tangga, perselisihan antara orang tua dan remaja, perlawanan buruh terhadap majikan, demonstrasi rakyat terhadap pemerintah, bahkan kurangnya komunikasi dalam hubungan dengan Tuhan (transendetal relationship) menyebabkan hilangnya arah dan makna kehidupan. Akibat yang ditimbulkan dapat berupa kerusakan yang dashyat jika masalah komunikasi ini tidak segera diatasi. Dalam lingkungan kerja sekalipun, komunikasi yang terhambat antara pelaku organisasi dapat menimbulkan kerugian baik dari sisi biaya dan waktu (efisiensi) maupun dari sisi pencapaian tujuan (efektifitas).

Beberapa aspek yang mendukung lancarnya komunikasi adalah terkait pada pribadi masing-masing, diantaranya adalah Empati dan Trust. Empati adalah kemampuan kita untuk dapat mendengar dan merasakan apa yang sedang dibicarakan, difikirkan dan dirasakan oleh lawan bicara kita. Kemampuan berempati adalah berbeda pada setiap orang namun dapat dilatih dan dipelajari.Jadi agar terhindar dari Miss Comunication kita harus lebih berempati, mendengar dan lebih bersabar.  

Jumat, 12 November 2010

1. Sebutkan gaya kepemimpinan yang saudara ketahui
2. Sebutkan manfaat dari organisasi informal
3. Sebutkan beberapa jenis bagan struktur organisasi
Jelaskan perbedaan dari Tata kerja, Sistem kerja dan Prosedur kerja.


Jawaban

1. Gaya kepemimpinan adalah suatu cara pemimpin untuk mempengaruhi n tugas
• Kadang-kadang memberi komentar spontan tebawahannya. Ada 3 macam gaya kepemimpinan yang berbeda:

a. Otokrasi, mempunyai ciri-ciri:
• Kebijjaksanaan dilakukan oleh pemimpin
• Teknik dan langkah di dikte oleh atasan
• Pemimpin biasanya mendikte tugas setiap anggotanya.
• Pemimpin cenderung menjadi pribaddi dalam pujian dan kecamannya terhadap setiap anggota

b. Demokratis, mempunyai ciri-ciri:
• Semua kebijaksanaan terjadi pada kelompok diskusi dan keputusan diambil dengan dorongan dan bantuan dari pimpinan.
• Kegiompok dibuat, dan bila dibutuhkan untuk petunjuk-petunjuk teknis pemimpin mengarahkan dua atau alternative prosedur yang dapat dipilih.
• Para anggota bebas bekerja dengan siapa saja yang mereka pilih dan pembagian tugas ditentukan oleh kelompok
• Pemimpin adalah obyektif atau “fact minded”.

c. Laissez Faire, mempunyai ciri-ciri:
• Kebebasan penuh bagi keputusan kelompok atau individu dengan partisipasi minimal dari pimpinan.
• Bahan-bahan yang bermacam-macam disediakan oleh pimpinan yang membuat orang selalu siap bila dia akan memberikan informasi pada saat ditanya.
• Sama sekali tidak ada partisipasi dari pimpinan dalam penentuan tugas
• Kadang-kadang memberi komentar spontan terhadap kegiatan anggota.

2. Manfaat organisasi informal adalah :
- Sebagai pendukung tujuan organisasi
- Sebagai alat komunikasi tambahan
- Sebagai alat pemuas kebutuhan sosial
- Dapat membantu manajer yang kurang mampu

3. Struktur bagan organisasi:
- Segitiga Vertikal
- Segitiga Horizontal
- Kerucut Vertikal Horizontal
- Lingkaran
- Setengah lingkaran
- Oval

- Tata kerja
: merupakan cara pekerjaan dengan benar dan berhasil guna atau 
bias mencapai tingkat efisien yang maksimal.

- Prosedur Kerja
: merupakan tahapan dalam tata kerja yang harus dilalui suatu 
pekerjaan baik mengenai dari mana asalnya dan mau menuju mana, 
kapan pekerjaan tersebut harus diselesaikan maupun alat apa yang 
harus digunakan agar pekerjaan tersebut dapat diselesaikan.

- Sistem Kerja
: merupakan susunan antara tata kerja dengan prosedur yang menjadi 
satu sehingga membentuk suatu pola tertentu dalam menyelesaikan 
suatu pekerjaan.
1. Jelaskan Ruang lingkup ORMET 

2. Mengapa uang bisa dijadik1. Jelaskan Ruang lingkup ORMET 
2. Mengapa uang bisa dijadikan sebagai motivasi dalam bekerja
3. Apa sebab timbulnya organisasi informal
4. Apa yang dimaksud dengan ‘ Jendela Johari’
Jawab
 
1. Anailisis organisasi
Komunikasi dalam organisasi
Tata kerja, prosedur dan system kerja
Pentingnya filling
Penyimpanan data & dokumen
Formulir
Pendayagunaan mesin kantor & peralatan
Penyusunan tata ruang & perencanaannya
Penulisan laporan
Penyusunan buku pedoman kerja
Penyusunan Anggaran belanja
Analisis kepegawaian
2. Karena uang itu adalah sbagai alat tukar menukar barang. Selain itu, uang sangat dibutuhkan sekali di dalam kehidupan ini. Sehingga, manusia sangat termotivasi dan bersemangat di dalam pekerjaannya.
3. Adanya kebutuhan penting yang bersifat manusiawi yang tidak dapat dipenuhi oleh organisasi formal.
4. Jendela Johari (Johari Window) adalah konsep komunikasi yang diperkenalkan oleh Joseph Luth dan Harry Ingram. Karena itu maka disebut Johari. Jendela Johari pada dasarnya menggambarkan tingkat saling pengertian antarorang yang berinteraksi.an sebagai motivasi dalam bekerja
3. Apa sebab timbulnya organisasi informal
4. Apa yang dimaksud dengan ‘ Jendela Johari’
Jawab
 
1. Anailisis organisasi
Komunikasi dalam organisasi
Tata kerja, prosedur dan system kerja
Pentingnya filling
Penyimpanan data & dokumen
Formulir
Pendayagunaan mesin kantor & peralatan
Penyusunan tata ruang & perencanaannya
Penulisan laporan
Penyusunan buku pedoman kerja
Penyusunan Anggaran belanja
Analisis kepegawaian
2. Karena uang itu adalah sbagai alat tukar menukar barang. Selain itu, uang sangat dibutuhkan sekali di dalam kehidupan ini. Sehingga, manusia sangat termotivasi dan bersemangat di dalam pekerjaannya.
3. Adanya kebutuhan penting yang bersifat manusiawi yang tidak dapat dipenuhi oleh organisasi formal.
4. Jendela Johari (Johari Window) adalah konsep komunikasi yang diperkenalkan oleh Joseph Luth dan Harry Ingram. Karena itu maka disebut Johari. Jendela Johari pada dasarnya menggambarkan tingkat saling pengertian antarorang yang berinteraksi.

Senin, 18 Oktober 2010

Tugas 1

1)
1.     Man
Manusi (pelaksana yang handal dan terampil)
2.     Money
Keuangan (ketersediaan dana)
3.     Machines
Perlengkapan mesin-mesin sebagai alat bekerja (apabila diperlukan)
4.     Methods
Metode (cara)
5.     Materials
Sarana dan prasarana
6.     Market
Pemasaran (pemasyarakatan dan pembudayaan)
 2) Market dan Methods tidak termasuk dalam sumber-sumber manajemen karena Market dan Methods merupakan unsur yang di lakukan dari faktor external managemen

3)Apa yang dimaksud dengan Efisien dan Efektif

Efektif - Mampu mencapai suatu maksud.
            - Dapat membawa hasil. 
            - Sanggup menghasilkan hasil yang diinginkan.

Efisien -Menjadi efektif tanpa membuang uang atau usaha atau waktu
            - Tepat atau sesuai untuk mengerjakan (menghasilkan) sesuatu (dengan tidak membuang-     buangwaktu,tenaga,biaya) 
             -Bekerja secara produktif dengan pengeluaran usaha dan biaya yang kecil. 

4) –analisa organisasi
    -komunikasi dalam organisasi
    -tata kerja,produser dan system
    -pentingnya felling
    -penyimpanan data dan dokumen
    -formulir
    -penulisan laporan